CEO YouTube Susan Wojcicki Mengundurkan Diri
Jakarta - Susan Wojcicki mengundurkan diri sebagai CEO YouTube setelah sembilan tahun memimpin.
"Hari ini, setelah hampir 25 tahun di sini, saya telah memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai kepala YouTube dan memulai babak baru yang berfokus pada proyek keluarga, kesehatan, dan pribadi yang saya sukai," katanya dalam surat ke karyawan yang dipublikasikan di blog resmi YouTube.
"Waktunya tepat untuk saya, dan saya merasa mampu melakukannya karena kami memiliki tim kepemimpinan yang luar biasa di YouTube."
Perempuan berusia 54 tahun ini bergabung dengan YouTube sebagai CEO pada 2014. Kepergian Wojcicki menandakan berakhirnya era para perintis YouTube dan perusahaan induknya, Google, dan menambah daftar panjang wanita yang telah meninggalkan peran senior di perusahaan besar Silicon Valley dalam beberapa tahun terakhir.
Di masa awal Google sempat berkantor di garasi rumah Wojcicki. Selain teman dekat dari pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, dia menjadi salah satu karyawan awal perusahaan dan naik peringkat eksekutif selama dua dekade terakhir.
Setelah Google mengakuisisi YouTube, Wojcicki membantu mengubah platform video menjadi salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia. YouTube sekarang memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 500 jam konten diunggah ke platform setiap menit.
Kendati mundur, Wojcicki mengatakan dirinya akan menjadi penasihat di Google dan Alphabet. "Ini akan memungkinkan saya untuk menggunakan pengalaman saya yang berbeda selama bertahun-tahun untuk menawarkan nasihat dan panduan di seluruh Google dan portofolio perusahaan Alphabet," tulisnya.
Peran Wojcicki akan digantikan oleh Neal Mohan, Chief Product Officer YouTube. Mohan bergabung ke Google saat akuisisi DoubleClick pada tahun 2007. Seiring bertambahnya tanggung jawabnya, dia dipromosikan menjadi SVP iklan bergambar dan video sebelum mengambil perannya saat ini pada tahun 2015.
"Saya berencana untuk mendukung Neal dan membantu transisi, yang akan mencakup terus bekerja dengan beberapa tim YouTube, melatih anggota tim, dan bertemu dengan pembuat konten," lanjut Wojcicki. "Dengan semua yang kami lakukan di (YouTube) Shorts, streaming, dan langganan, bersama dengan janji AI, peluang YouTube yang paling menarik ada di depan, dan Neal adalah orang yang tepat untuk memimpin kami."